Friday, December 26, 2008

ke ciwidey, terus ke kawah putih, musim hujan, dan korupsi di indonesia ... ckckck...

pada hari jumat 26 desember 2008, saya bersama keluarga pergi ke ciwidey... berencana untuk piknik ke ciwalini dan kawah putih. karena dulu pengalaman ke sana cuacanya sungguh cerah dan sejuk, saya membawa persiapan seadanya tanpa membawa jaket, kaos tipis, ga pake kaos dalem.

kami pergi jam 7 pagi... dan nyampe di ciwalini jam 10. tiket masuknya 8500 (tertempel di tiket box nya, terlihat sekali ditimpa untuk mengganti angka sebelumnya). tapi, yang tertera di tikenya... saudara-saudara, adalah 4500! wah parah pisan kenaikannya (namanya peek season.. semoga ini mah kenaikannya tidak mengada-ada). setelah itu saya dan adik2 saya berenang di kolam air panas walini. ternyata udaranya dingin! tidaak... lalu bergegaslah saya berenang untuk berendam karena airnya panas (lumayan panas, tapi ga sepanas di ciater, di ciater mah gila panas pisan!!). ternyata ciwalini terkenal oge, dibuktikan dengan adanya turis2 luar yang datang! ada yang bule amerika, ada yang arab, gatau india, deng, turis2 domestik pun banyak.



(saya yang pake baju renang selam panjang biru tua itu... bodi ku lumayan juga yah hehehehe :d)

hari beranjak siang. jangan dikira siang seperti di bandung, disana sangat dingiiiiiiiiinnnnn... sekali. mana ga pake kaos dalem, baju tipis, ga bawa jaket, yang lain aja yang pake jaket kedinginan, yaah... pasrah lah. tapi lama kelamaan terbiasa dengan dinginnya sih. tapi dingin ya dingin! lama-lama bosen juga, jadi jam 2an kami berkemas dan berencana untuk ke kawah putih. padahal cuaca sudah berkabut dan makin dingin saja...

lalu sampailah kami di kawah putih! yeeeaaay! ternyata tiketnya bisa nego! ckckck... (maaf bila tulisan ini menyinggung golongan tertentu, terutama yang berhubungan dengan dua tempat wisata di sini, tapi memang beginilah keadaannya). kami harus bayar 140 ribu untuk 2 mobil dan 12 orang dewasa, per orang 11.000. terus mama aku iseng, "biasanya mah ga segini ah." dan ternyata, penjaga tiketnya berkata, "yaudah bu 100 aja." wah?? meni jauh2 amat dari 140 jadi 100! tau gitu nawarnya 50 hehehe tapi ga mungkin yah. waktu minta tiketnya, "oh ga usah bu, ga akan apa2." tapi kami keukeuh mau tiket, dan dikasi weh, tapi cuma 6. ckckck... kata ayah ku ini namanya pemalsuan laporan katanya. jadi pendapatan itu dihitung berdasarkan tiket yang keluar, jadi tiket yang 6 buah itu dilaporkan jadi 66 ribu, jadi pendapatan 66 ribu, sisanya kemana? tak tahu kabarnya... itulah korup di indonesia. yah... back to last topic before, ternyataudaranya luar biasa dingin menusuk ampe tulang!! mana ujan rintik2, kata orang2 yang jualan di sana ujannnya tuh dah berlangsung dari pagi2. wah, kacau men. eh ternyata, biarpun musim hujan begini, banyak juga wisatawan yang datang ke kawah putih. terutama dengan kendaraan berpelat B... banyaaak sekali. nah karena terlanjur kesini, dan memang pengen ke sini, jadi dengan mengojek payung (harganya 5000 euy!) kita berjalan menuju kawah...



(saya yang pake baju pink; yang pake baju putih itu ade saya, ya dia memang lebih cantik dan lebih tinggi :P)

udaranya dingin pisaannn!!! selama kurang lebih 15 menit kami mengambil2 foto... dan cuci tangan belerang, lumayan untuk kesehatan. katanyamah obat gatal2 luar, tapi saya sih ga gatal2. tapi karena tangan saya ada yang luka, jadi perih! pisan!

pulang2 kami jam 4 dari kawah putih, udara sudah sangat tak bersahabat, pipis pun air ceboknya beku sekali, sungguh kebalikan dari di ciwalini yang air untuk ceboknya panas sekali (sungguh menyiksa, u know, but it's an experience). dan tangan kami yang cuci tangan belerang itu... bau belerang terus2an yang seperti kentut itu sampai kami tiba di rumah!